Email yang Beredar Tahun 2001 - Urban Legend Indonesia

Subj: DON'T DELETE THIS!!! (it scared the crap outta me)
"Alkisah tersebutlah seorang gadis muda yang cantik yang tinggal di sebuah kota kecil di selatan Farmersburg. Pada suatu hari orangtuanya akan pergi sebentar ke kota, jadi gadis ini ditinggal sendiri di rumah bersama dengan anjingnya, seekor berjenis collie bertubuh besar. Orangtua gadis ini mengingatkan si gadis agar mengunci semua jendela dan pintu ketika mereka pergi. Dan sekitar pukul 8 malam orangtua si gadis pergi. Lalu si gadis mulai mengunci setiap pintu dan jendela. Tapi ada satu jendela di ruang basement yang tidak tertutup rapat."
"Dengan sekuat tenaga si gadis mencoba mengunci jendela basement itu, tetapi tidak terkunci. maka ia tinggalkan jendela itu dan kembali ke atas. Tetapi untuk memastikan agar tidak ada orang masuk, ia memasang baut mati di pintu basement."
"Setelah makan malam ia memutuskan untuk langsung pergi tidur malam itu. Pukul 12 tengah malam ia meringkuk di ranjang bersama anjingnya dan akhirnya tertidur."
"Tetapi tiba-tiba, ia terbangun. ia menoleh dan melihat jam... pukul 2:30 dinihari. Ia meringkuk kembali sambil bertanya-tanya dalam hati apa yang membuat dia terbangun.....dan ia ingat, ternyata ketika ia mendengar suara. Suara cairan menetes. Ia mengira bahwa tadi ia meninggalkan air keran mengalir, dan menetes ke saluran pembuangan di kamar mandi. Ia fikir tidak masalah, dan kembali tidur."
"Tapi ia merasa khawatir, lalu ia menaruh tangannya di pinggir ranjangnya, dan membiarkan anjingnya menjilati tangannya untuk memastikan bahwa ia terlindungi. Lagi-lagi sekitar pukul 3:45 pagi ia bangun karena mendengar suara tetesan. Ia merasa agak jengkel sekarang, namun ia memutuskan tidur lagi. Kembali tangannya ia turunkan di pinggir ranjang dan membiarkan anjingnya menjilatinya. Lalu ia pun tertidur."
"Pukul 6:52 pagi si gadis bangun... ia bangun tepat pada waktunya untuk menyambut orangtuanya datang. "Bagus," pikirnya. "Sekarang seseorang bisa memperbaiki keran yang bocor...'soalnya aku merasa tidak meninggalkan keran menyala." Gadis ini melangkah ke kamar mandi dan ia melihat anjingnya, dengan kondisi dikuliti dan tergantung di batang tirai. ternyata suara yang ia dengar semalam adalah darah anjingnya yang menetes di genangan air di lantai kamar mandi. gadis ini berteriak lari ke kamarnya untuk mengambil senjata, karena merasa seseorang masih berada dirumah... ..dan di lantai, di sebelah tempat tidurnya ia melihat secarik kertas, bertuliskan darah, isinya: MANUSIA JUGA BISA MENJILAT, CANTIK."
"Sekarang giliran kamu untuk mengunci semua pintu dan jendela. Surat ini surat berantai yang nyata. Kejadian ini terjadi beberapa tahun yang lalu, dan seseorang yang membunuh anjing itu tidak pernah tertangkap. Jika kamu menghapus surat ini, kamu akan mengalami apa yang gadis dalam cerita di atas alami setahun setelah anjingnya terbunuh. Ia diperkosa dan dibunuh di kota yang sama, rumah yang sama, seperti anjingnya. Jangan abaikan surat ini, karena jika kamu melakukannya, sesuatu yang mengerikan akan terjadi padamu. Kirim surat ini ke 23 orang dan kamu akan diberi kesempatan untuk hidup. Ingat. Saya berharap tidak akan mendengar lagi cerita tentang pembunuhan di koran nanti. Dan satu lagi... kamu hanya punya waktu 23 menit... maaf."
Cerita adalah contoh sempurna dari evolusi Legenda Perkotaan yang berkembang dengan teknis menambahkan semacam "ancaman" di dalam ceritanya. Ini menunjukkan fenomena populer diantara pengguna internet, dengan saling mengirimkan email berantai, umumnya dilakukan para pengguna internet usia remaja yang percaya apabila tidak mengirim pesan elektronik ini maka kematian akan menimpanya.
Hal menarik mengenai fenomena ini adalah, ternyata memiliki kesamaan dengan Film 'Nightmare on Elm Street'. Jadi jika "sesuatu" (salah satu contoh adalah mengirim surat berantai ke beberapa orang seperti di atas) tidak dilakukan maka si pembunuh akan datang dalam bentuk gaib untuk mendapatkan korban baru. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi si pembunuh di film, diantaranya pedofilia dan keinginan untuk memangsa korban anak-anak (tema yang lazim diantara mitos-mitos metropolitan ini). Salah satu hal yang paling mencolok dari kesamaan antara kisah di atas dengan film Nightmare on Elm Street adalah bahwa serangan akan terjadi di waktu malam, ketika kamu tidur. Terdengar tidak asing?
Previous
Next Post »