The Pretty Girl - Urban Legend Indonesia


The Pretty Girl adalah puisi menakutkan tentang seorang gadis yang jatuh cinta dengan salah satu anak lelaki. Hal ini berdasarkan pada lagu rakyat Inggris kuno disebut "The Bloody Miller", sebuah balada Irland
ia tua bernama "The Girl Wexford" dan balada pembunuhan tua Amerika bernama "The Girl Knoxville".

Dahulu, terdapat seorang gadis cantik yang sedang mencari seorang tambatan hati. Ketika dia menemukan satu yang sempurna, Hatinya berbahagia dan penuh dengan sukacita. Gadis itu tidak tahu bahwa lelaki pujaanya bertabiat buruk, suka kekerasan dan banyak membuat dosa. Lelaki itu berjanji akan menikahinya Jika dia mau pergi bersamanya.

Mereka mulai pergi keluar kota pada sore menggunakan kereta kuda Dan beristirahat beberapa mil dari kota asalnya. Tiba-tiba, lelaki itu meraih tongkat yang ada disebelahnya. Tanpa berpikir panjang, dia memukul kearah muka gadis itu dan menyuruhnya turun dari kereta yg dinaikinya. Dia menendang dan menyeretnya gadis ke Sebuah tempat yang terisolasi. Sambil tertawa, Lelaki itu meninju wajah sang gadis dengan kepalan tangannya. Gadis itu jatuh kedalam lumpur dan kemudian Mulai berteriak dan menangis "Tolong, cintaku! Jangan bunuh aku di sini! Aku tidak siap untuk mati ".Sebelum gadis itu akan berkata,lelaki itu memukulnya dengan balok kayu!. Hingga di sekitar kakinya lelaki itu membentuk genangan darah.
Dari sakunya, ia menggambil Sebuah pisau berkarat dan berkata "Hanya dua gadis yang mengatakan Tidak untuk aku, dan keduanya telah tewas ditanganku".
Dia menggorok mulutnya, Dan menikamnya di kepala, Dia tidak berhenti sampai dia bosan Dan gadis cantik itu terbaring kaku. Dia meraih rambut pirang gadis itu, menyeret dan melemparkannya di sungai. Dia menyaksikan mayatnya hingga tenggelam ke dasar sungai. Lalu dengan gemetar dia mencelupkan tangannya kedalam genangan darah gadis cantik itu, yang seharusnya menjadi istrinya.
Dia meninggalkannya dan kembali kerumah menjelang tengah malam. Ibunya begitu khawatir, ia bicara dengan ketakutan "Nak," katanya, "Apakah yang telah kau perbuat?" Ada darah pada pakaian mu". Kata ibunya dengan menangis. Ibunya menatapnya dengan curiga saat lekaki itu langsung tidur Dan berbaring di bantal Untuk beristirahat. Tetapi pembunuh tidak pernah bisa tidur nyenyak. Kejahatan mereka tidak bisa dihapus. Kesalahannya telah dicurigai bagi semua yang melihat bekas darah di wajahnya. Dia berbaring gemetar dalam gelap Sampai dia tertidur Dan bermimpi mayat gadis yang sudah mati. Dia gelisah sepanjang malam Dan bangun dengan memulai hantu wanita itu berdiri di tempat tidurnya Dan meraih hatinya.
Lelaki itu terus dihantui oleh arwah kekasihnya itu. Lelaki itu tidak bisa hidup dengan normal dan tenang, dia selalu histeris akan gangguan gangguan hantu sang gadis itu. Pada beberapa bulan kemudian dia menjadi gila dan selalu mencoba membunuh dirinya sendiri.
Diketahui bahwa dia membunuh pacar pacarnya, karena sang pacar menolak permintaan nafsu bejatnya (hubungan badan). Jaman dahulu ke Virginan juga masih dianggap penting di negara barat. Oleh karena itu lelaki yang naif dan bejat itu membunuh pacarnya.
Previous
Next Post »