Senandung Wanita Tua - Urban Legend Indonesia

Pada hari seorang gadis muda yang sedang
pergi bertamasya ke suatu tempat terpencil, dia
kesana karna mendengar keindahan ditempat
itu dari beberapa temannya yang pernah
kesana. Namun saat ditengah jalan mobilnya
tak bisa dihidupkan, lalu gadis itu berjalan
mencari bantuan dan meninggalkan mobilnya,
tak lama dia melihat seorang wanita tua tengah
menunggu bis di pinggir jalan, ada perasaan
aneh yang menyelimuti pemikiran gadis itu, dan
ketika dia melihat sekeliling ternyata sangat
sepi, padahal terlihat ada beberapa mobil
terparkir disana, akhirnya dia terus maju. Gadis
itu mencoba menghampiri wanita tua itu
dengan harapan ada informasi yang bisa dia
dapat untuk dapat menolong memperbaiki
mobilnya yang mati. Gadis itu menyapa si
wanita tua tadi, namun tak ada tanggapan.
Setelah diperhatikan agak lama si gadis sadar
bahwa wanita tua itu bersenandung, dan
mengucapkan kata yang sama berulang-ulang
kali, Ia seperti menggelengkan kepalanya sambil
berkata dengan pelan
“7..7..7... kami masih lapar”.
Gadis itu mulai merasa takut ketika melihat ada
noda darah pada tas yang dibawa oleh wanita
tua itu.
Ia berniat untuk menjauh dari wanita tua itu,
ketakutan mulai menghantuinya. sambil terus
berjalan menjauhi wanita tua itu, sesekali gadis
muda itu melihat kebelakang dengan jantung
yang berdetak hebat, tapi wanita itu hanya
diam dan terus bersenandung,
“..7...7..7... kami masih lapar”
Penasaran dengan apa yang sebenarnya
dilakukan wanita tua itu si gadis pun berhenti
dan memutar badannya kembali mengarah ke
wanita tua itu. Wanita tua itu menatap gadis
itu dengan tatapan yang dingin disertai senyum
yang mengerikan.
Wanita itu tak bisa lagi menahan rasa takutnya
dan langsung lari, tapi gadis itu tersandung
sebuah batu dan kakinya terluka. Wanita tua
yang tadi hanya diam dipinggir jalan itu
menghampirinya, gadis itu berlari meski
terpincang. Sampai di mobil dia masuk dan
menguncinya dari dalam, gadis itu mencoba
menyalakan mesinnya namun tetap tak bisa,
sampai pemandangan yang mengerikan terlihat,
didepannya ada seorang pria bertubuh besar
dan menggunakan topeng besi, dan membawa
kepala pada tangan kanannya dan kampak besar
di tangan kirinya. Sambil ketakutan gadis itu
sembunyi ke jok belakang sambil berharap
mendapatkan bantuan. Dilihatnya handphone
ternyata masih tak ada sinyal, suasana hening
mulai terasa mencekam, sambil berharap ada
yang lewat gadis muda itu sesekali mengintip
lewat jendela, lalu yang dilihat oleh gadis itu
adalah wanita tua tadi sedang berdiri menatap
mobilnya dari seberang jalan, namun suara
wanita itu mulai terdengar kencang terbawa
sepi dan angin senja itu,
"...7...7....7... kami masih lapar " Melihat itu
gadis muda itu cahaya dari arah jalan, "ada
mobil" teriak gadis itu bahagia. Dia berlari
keluar dari mobil sambil berteriak-teriak pada
mobil yang ternyata adalah mini truck itu,
meski begitu mata si gadis terus mengawasi
gerak-gerik wanita tua disebrang jalan tadi, dan
suara wanita itu semakin kencang dan saat
kembali melihat mobil itu..................."brak"
wanita tadi terlempar jauh dengan tulang-
tulang remuk dan mata yang terlepas, tampak
juga cairan otak dan darah yang mengalir di
jalanan yang gelap itu. Keluar dari dalam mobil
truck tersebut laki-laki besar yang tadi sore
dilihat oleh si gadis, dan wanita tua itu
mendekati mayat gadis itu sambil
bersenandung,,
"....8...8...8 sepertinya hari ini cukup untuk
satu minggu kedepan"
Previous
Next Post »